Dalam situasi ironis dunia gaming, Borderlands 2 yang sedang digratiskan di Steam hingga 8 Juni 2025 justru mengalami gelombang ulasan negatif (review bombing) besar-besaran dari komunitas pemain. Fenomena ini terjadi setelah pembaruan End User License Agreement (EULA) yang diterbitkan oleh Take-Two Interactive, perusahaan induk penerbit game tersebut.

Borderlands 2 Game Scene
Borderlands 2 - Game laris yang kini jadi pusat kontroversi

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pemicu utama kemarahan komunitas adalah perubahan pada End User License Agreement (EULA) yang diterapkan oleh Take-Two Interactive. Banyak pemain merasa bahwa klausul baru dalam EULA ini terlalu invasif terhadap privasi pengguna.

Pemain melaporkan bahwa EULA baru mengizinkan pengumpulan berbagai data pribadi termasuk informasi perangkat keras, alamat IP, riwayat penelusuran, dan bahkan aktivitas penggunaan komputer secara umum.

Kekhawatiran utama komunitas berpusat pada beberapa poin spesifik dalam EULA:

87%
Pemain Khawatir Data Pribadi
72%
Tidak Setuju Klausul Baru
64%
Pemain Mempertimbangkan Uninstall

Perspektif Modder dan Komunitas Teknis

Menariknya, beberapa modder berpengalaman menyatakan bahwa klausul yang dipermasalahkan sebenarnya sudah ada dalam versi EULA sebelumnya. Mereka berpendapat bahwa pembaruan ini tidak membawa perubahan signifikan dalam hal pengumpulan data.

Seorang modder yang dikenal sebagai "TechSifter" dalam forum Steam menyatakan: "Banyak yang panik tanpa memahami konteks lengkapnya. Klausul ini memang terkesan menyeramkan, tapi sebenarnya standar dalam banyak EULA game modern."

Meskipun demikian, penjelasan ini tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran pemain. Banyak yang tetap merasa bahwa izin pengumpulan data yang diberikan terlalu luas dan berpotensi disalahgunakan.

Tanggapan Resmi dari Gearbox

Setelah hampir tiga minggu tanpa pernyataan resmi, Gearbox Software akhirnya merespons kontroversi ini melalui akun Twitter resmi mereka:

"Kami memahami kekhawatiran komunitas mengenai EULA terbaru. Take-Two tidak menggunakan spyware dan tidak mengumpulkan data di luar yang diperlukan untuk pengoperasian game. Sebagian besar modifikasi game tetap diperbolehkan selama tidak digunakan untuk kecurangan."

Pernyataan ini muncul setelah ribuan ulasan negatif membanjiri halaman Steam Borderlands 2, menurunkan rating keseluruhan game secara signifikan dalam waktu singkat.

Linimasa Kontroversi

15 Mei

Take-Two merilis pembaruan EULA untuk semua game mereka, termasuk Borderlands 2

18 Mei

Pemain mulai menyadari perubahan dan membagikan temuan mereka di Reddit

22 Mei

Gelombang ulasan negatif mulai muncul di halaman Steam Borderlands 2

5 Juni

Gearbox merilis pernyataan resmi menanggapi kontroversi

8 Juni

Periode gratis Borderlands 2 di Steam berakhir

Dampak pada Komunitas dan Masa Depan Game

Meskipun Borderlands 2 mendapatkan ulasan negatif secara massal, banyak pemain lama dan konten kreator tetap merekomendasikan game ini. Mereka berargumen bahwa kualitas gameplay dan cerita Borderlands 2 tetap solid, terlepas dari kontroversi EULA.

Beberapa pemain berpendapat bahwa kekhawatiran terhadap EULA baru mungkin berlebihan. Seperti disampaikan oleh pengguna Steam "VaultHunter97":

"Borderlands 2 tetap game terbaik dalam serinya. EULA ini memang tidak ideal, tapi jangan biarkan hal itu menghalangi kalian menikmati masterpiece ini, terutama saat gratis!"

Kontroversi ini menyoroti meningkatnya kesadaran pemain tentang privasi data dan kesiapan mereka untuk mengambil tindakan ketika merasa hak-hak mereka dilanggar, bahkan untuk game yang sudah berusia lebih dari satu dekade.